Bupati Kabupaten Banjarnegara Ke – 27
dr. Amalia Desiana
Beliau lahir di Banjarnegara, 1 Desember 1988. Sebelum menjadi bupati beliau pernah menjadi Dokter Umum: RSUD Hj. Anna Lasmanah, Banjarnegara (2013) Puskesmas Susukan (2013), Anggota DPRD Banjarnegara dua periode (2014–2019 dan 2019–2024), Ketua PMI Banjarnegara periode 2020–2025 dan dipilih lagi untuk periode 2025–2030. Deputi Bidang PAN RB (Pemberdayaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi) DPP Partai Demokrat, periode 2025–2030.
Dilantik sebagai Bupati Banjarnegara bersama Wakil H. Wakhid Jumali, Lc. oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta. Masa jabatan hingga 2030
Pada Visi Misi dan Program Prioritas beliau Menyampaikan 5 misi strategis dan 20 program prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinannya:Peningkatan kualitas SDM, Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, Pembangunan infrastruktur dan konektivitas, Perbaikan lingkungan hidup, Tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel
Program unggulan:Lapor Mbak Guse (pengaduan publik media sosial), Sapa Sehati (kunjungan langsung ke rumah warga), Sambangi Pasien untuk Sehat dan Melayani (monitoring layanan kesehatan)
Pada April 2025, Amalia melantik sejumlah pejabat strategis di OPD dan memperkuat peran kecamatan sebagai garda terdepan pemerintahan lokal
• Pelantikan pejabat struktural: 11 April 2025, mengisi posisi Asisten Kesra, kepala OPD penting, serta fungsional dan PNS baru
Sebagai Ketua PMI, Amalia menargetkan profesionalisme layanan donor darah dan penguatan jejaring kemanusiaan di Banjarnegara Era 2025–2030
Kabupaten Banjarnegara meraih predikat A (nilai indeks 4,56) dalam evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik nasional tahun 2024. Ini menempatkan Banjarnegara di atas rata-rata nasional, diperoleh pada Musrenbang RPJMD Jateng di Semarang bersama penghargaan langsung dari Menpan RB.
Pada Juni 2025, Amalia meresmikan tiga layanan digital hasil pelatihan administrator (PKA): Kopi Manis (konseling psikologi bagi ASN), Sobat SMP Perkasa (monitoring pendidikan), Sigap Redkar (penanganan cepat kebakaran oleh relawan). Ketiga inovasi ini ditujukan untuk meningkatkan responsivitas dan kualitas layanan publik
Peluncuran ‘Lapor Bupati’
Sistem aduan publik langsung melalui media sosial dan aplikasi memungkinkan masyarakat menyampaikan keluhan secara cepat dan praktis, mempererat keterhubungan antara pemerintah dan warga
Pada Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025, Amalia melakukan sidak langsung ke pasar kota dan pasar Madukara. Infrastruktur distribusi pangan dianggap cukup baik karena harga kebutuhan pokok relatif stabil dan terpantau aman
